Sumber : Detik Finance
Donald Trump Berencana Menghapus Pajak Tip sebagai Bagian dari Kampanye Politiknya
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk menghapus pajak atas tip. Kebijakan ini merupakan bagian dari janji politik yang ia sampaikan selama kampanye pemilihan presiden 2024, terutama di sektor perhotelan dan perjudian.
Dalam pidato yang disampaikan di Circa Resort and Casino, Trump berdiri di depan spanduk besar bertuliskan “Tidak Ada Pajak atas Tip” dan menegaskan bahwa perekonomian AS sedang mengalami kebangkitan. “Kemunduran Amerika telah berakhir,” ujar Trump sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Minggu (26/1/2025).
Sejak kembali mencalonkan diri sebagai presiden, Trump berupaya membatalkan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pendahulunya dari Partai Demokrat, Joe Biden. Ia juga berkomitmen untuk merampingkan birokrasi federal. Dalam kunjungannya ke wilayah yang terdampak bencana di North Carolina dan California pada Jumat lalu, Trump menjanjikan dukungan pemulihan bagi masyarakat yang terkena dampak badai dan kebakaran hutan. Selain itu, ia juga sempat mengusulkan untuk menutup Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).
Di Las Vegas, Trump kembali menegaskan komitmennya untuk menghapus pajak atas pendapatan dari tip. Wacana ini pertama kali diungkapkan pada Juni 2024 ketika ia mendekati pekerja sektor jasa di Nevada, salah satu negara bagian kunci dalam pemilu. Mengingat industri perhotelan yang sangat bergantung pada sistem tip, kebijakan ini diyakini akan berdampak besar bagi lebih dari seperlima tenaga kerja di wilayah tersebut. “Uang tip yang Anda dapatkan akan sepenuhnya menjadi milik Anda,” tegas Trump.
Trump mengungkapkan bahwa gagasan ini berasal dari obrolannya dengan seorang pelayan muda. Namun, usulan ini juga menjadi bagian dari kampanye Partai Demokrat yang diusung Kamala Harris.
Tim kampanye Trump menegaskan bahwa kebijakan ini memerlukan persetujuan dari Kongres agar bisa diterapkan. Meski demikian, Trump berhasil memenangkan suara di Nevada. Ketua Partai Republik di negara bagian tersebut, Michael McDonald, menyatakan bahwa usulan Trump menarik perhatian masyarakat yang tengah berjuang menghadapi kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar.
“Ia memperjuangkan kebijakan tanpa pajak atas tip, tanpa pajak atas Jaminan Sosial. Ini adalah sesuatu yang sangat kami dorong di tengah masyarakat, dan mereka menyukainya karena semua orang merasa terbebani,” ujar McDonald.
Usulan kebijakan yang dibawa Trump selama kampanyenya, termasuk memperpanjang pemotongan pajak tahun 2017, menghapus pajak atas tip, lembur, dan tunjangan Jaminan Sosial, diperkirakan dapat menambah utang nasional hingga USD 7,5 triliun dalam satu dekade ke depan.
Baca Juga : 17 Perusahaan Jumbo Antre Mau Melantai di Bursa
#donaldtrump #resorts #jaminansosial