Sumber : Detik Finance
Pejabat Gedung Putih Dikabarkan Kesal dengan Elon Musk atas Keputusan di Departemen Efisiensi Pemerintah
Sejumlah pejabat Gedung Putih Amerika Serikat (AS) dikabarkan merasa frustrasi terhadap kebijakan yang diambil oleh Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE), Elon Musk. Orang terkaya di dunia ini, yang kini menjadi mitra kerja Presiden AS Donald Trump, telah membuat keputusan yang mencakup pemotongan anggaran kementerian hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai.
Menurut laporan Reuters pada Sabtu (15/2/2025), para pejabat Gedung Putih merasa terganggu dengan gaya kerja Musk dan timnya, yang kerap kali mengambil keputusan tanpa berkoordinasi dengan mereka. Para pejabat ini mengeluhkan kurangnya keterlibatan dalam pembahasan kebijakan penting yang berdampak besar pada pemerintahan.
Empat sumber yang mengetahui situasi ini mengungkapkan bahwa Kepala Staf Trump, Susie Wiles, menjadi salah satu pejabat yang paling kecewa dengan pendekatan Musk. Bahkan, Wiles secara khusus meminta pertemuan langsung dengan Musk untuk membahas ketidaksepakatan tersebut.
“Wiles dan timnya baru-baru ini telah berbicara dengan Musk mengenai masalah ini,” ujar salah satu sumber kepada Reuters.
“Dalam diskusi terbaru, Wiles dan stafnya menyampaikan pesan kepada Musk, ‘Kami perlu mengetahui semua ini. Kami perlu dilibatkan dalam prosesnya’,” tambah sumber tersebut.
Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ada informasi pasti mengenai kapan tepatnya pertemuan tersebut berlangsung atau apakah Musk melakukan perubahan setelah diskusi tersebut.
Trump Tetap Mendukung Musk di Tengah Ketegangan
Sumber yang sama juga menyebut bahwa Presiden Donald Trump terus memberikan dukungan terhadap Musk, terutama dalam pembicaraan dengan para donatur dan kolega politiknya. Namun, situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Trump dapat menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan hubungan antara tim intinya di Gedung Putih dengan staf DOGE yang dipimpin oleh Musk.
Sementara itu, baik Elon Musk maupun Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi atas laporan ini.
Seorang pejabat yang mengetahui situasi ini membantah adanya ketegangan yang signifikan, dengan menyatakan bahwa kendala operasional awal telah berhasil diselesaikan.
“Musk secara rutin mengirimkan laporan harian kepada Wiles dan mereka hampir setiap hari berkomunikasi melalui telepon,” ungkap pejabat tersebut.
Baca Juga : Eksis Dua Dekade, Unit Usaha Syariah BTN Siap Masuk Babak Baru
#elonmusk #presiden #gedungputih