Penjualan Emas Antam Cetak Rekor Sepanjang Sejarah, Tembus 43.776 Kg

Penjualan Emas Antam Cetak Rekor Sepanjang Sejarah, Tembus 43.776 KgPenjualan Emas Antam Cetak Rekor Sepanjang Sejarah, Tembus 43.776 Kg

Sumber : Detik Finance

Antam Catat Rekor Penjualan Emas Tertinggi Sepanjang Sejarah

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencetak rekor penjualan emas tertinggi dalam sejarah perusahaan dengan total volume mencapai 43.776 kg (1.407.431 troy oz). Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 68% dibandingkan dengan tahun 2023.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho Rudjito, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang terdiversifikasi, optimalisasi produksi, serta meningkatnya permintaan baik di pasar domestik maupun global.

“Keberhasilan ini mencerminkan tingginya kepercayaan pasar terhadap produk Antam serta komitmen kami dalam menjaga efisiensi operasional dan terus berinovasi dalam hilirisasi,” ujar Arianto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

Selain mencatatkan penjualan emas tertinggi, Antam juga berhasil mempertahankan volume produksi emas pada level 1.019 kg (32.762 troy oz) selama periode yang sama. Pencapaian ini tidak terlepas dari strategi perusahaan dalam memperkuat serta memperluas jaringan distribusi, sekaligus meningkatkan penetrasi pasar.

“Kami terus memperkokoh posisi Antam sebagai pemimpin industri logam mulia di Indonesia dengan meningkatkan layanan pelanggan dan memperluas akses terhadap produk emas kami,” tambah Arianto.

Performa Kuat di Sektor Nikel dan Bauksit

Selain emas, sektor nikel juga menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika perubahan regulasi terkait izin produksi yang mempengaruhi industri pertambangan mineral secara keseluruhan. Sepanjang 2024, Antam mencatatkan produksi bijih nikel sebesar 9,94 juta wet metric ton (wmt) dengan total penjualan mencapai 8,35 juta wmt.

Di segmen feronikel, Antam berhasil menjaga stabilitas produksi dengan volume mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi), sementara penjualan feronikel tercatat sebesar 19.452 TNi.

Performa positif juga terlihat di sektor bauksit, di mana produksi dan penjualan bauksit masing-masing mencapai 1,33 juta wmt dan 736.188 wmt pada tahun 2024.

“Kami terus mengoptimalkan produksi serta memperkuat hubungan dengan mitra strategis guna memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi di pasar,” tutup Arianto.

Baca Juga : RI & Malaysia Bahas Perluasan Akses Pasar UMKM, Ini Isinya

#antam #nikel #emas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *